Ads

SafelinkU | Shorten your link and earn money

Selasa, 15 Januari 2019

PROMOSI PENJUALAN


Pengertian Promosi Penjualan

Pengertian promosi penjualan adalah kegiatan komunikasi antara perusahaan dan konsumen sebagai usaha untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian sesuai keinginan dan kebutuhannya. Bagian penjualan atau pemasaran dari sebuah perusahaan akan mengembangkan promosi (promotion) untuk menginformasikan mengenai produk mereka sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk membelinya.
Pengertian promosi menurut beberapa ahli adalah:
Promosi sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan konsumen agar membeli. (Philip Kotler, 1997:142)
Promosi sebagai salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa (Rambat Lupiyaadi, 2001:108)
Promosi sebagai serangkaian teknik yang digunakan untuk mencapai sasaran penjualan atau pemasaran dengan penggunaan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada produk atau jasa baik kepada para perantara maupun pemakai langsung, biasanya tidak dibatasi dalam jangka waktu tertentu. (Julian Cummins, 1991:11)
Ketiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian sesuai keinginan dan kebutuhannya.

Jenis-jenis Promosi Penjualan
Untuk menciptakan dan memelihara keunggulan pembeda (differential advantage) dari apa yang ditawarkan pesaing maka sebagian besar produk dan merek yang berhasil akan membutuhkan promosi penjualan yang dilakukan dengan menggunakan alat-alat promosi. Menurut Peter dan Olson:2000,181-185, ada 4 jenis promosi penjualan, yaitu:
1. Iklan
Iklan (Advertising) adalah penyajian informasi nonpersonal mengenai produk, merek, perusahaan atau toko yang dilakukan dengan bayaran tertentu. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi afeksi dan kognisi konsumen. Pada iklan biasanya ditampakkan organisasi yang mensponsorinya. Dalam praktiknya, iklan telah dianggap sebagai manajemen citra (image management), menciptakan dan memelihara citra dan makna dalam benak konsumen. Iklan dapat disajikan melalui berbagai macam media (TV, radio, cetakan majalah, surat kabar, papan billboard, papan tanda, dan macam-macam media).
2. Promosi Penjualan
Promosi penjualan (Sales promotion) adalah rangsangan langsung yang ditujukan kepada konsumen untuk melakukan pembelian. Banyaknya jenis promosi penjualan termasuk di dalamnya penurunan harga temporer melalui kupon, rabat, penjualan multi kardus, kontes dan undian, perangko dagang, pameran dagang, dan ekshibisi.
3. Penjualan Personal
Penjualan personal (personal selling) melibatkan interaksi personal langsung antara seorang pembeli potensial dan seorang penjual. Penjualan personal dapat menjadi metode promosi yang hebat untuk 2 alasan berikut.
·         Pertama, komunikasi personal dengan salesman dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dengan produk dan atau proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, konsumen dapat lebih termotivasi untuk masuk dan memahami informasi yang disajikan salesman tentang suatu produk.
·         Kedua, situasi komunikasi saling silang/interaktif memungkinkan salesman mengadaptasi apa yang disajikannya agar sesuai dengan kebutuhan informasi setiap pembeli potensial. Beberapa produk konsumsi tertentu biasanya dipromosikan melalui penjualan personal seperti produk asuransi

4. Publisitas
Publisitas (publicity) adalah bentuk-bentuk komunikasi tentang perusahaan, produk, atau merek si pemasar yang tidak membutuhkan pembayaran. Misalnya, penjabaran produk atau merek baru, perbandingan merek di jurnal dagang, surat kabar, majalah berita, diskusi di radio dan talk dhow di TV semuanya menyajikan berbagai informasi produk bagi para konsumen. Kadangkala publisitas dapat lebih efektif daripada iklan karena konsumen dapat dikatakan telah siap untuk menerima pesan yang disampaikan. Di samping itu, komunikasi publisitas dapat dianggap lebih berwibawa karena tidak disajikan oleh organisasi pemasaran.


Selasa, 13 November 2018



VIDIO TENTANG MARKETING MIX 

4P DALAM MARKETING MIX 



thanks for whatching 

SOAL MARKETING


  1. Konsumen mempunyai preferensi yang sama, baik kualitas maupun harga adalah ciri preferensi .....
a. Homogen
b. Menyebar
c. Mengelompok
d. Homogenitas pasar
  1. Aktivitas mental dan fisik seseorang yang secara nyata menggunakan barang dan jasa yang dibeli adalah definisi ....
a. Perilaku pembelian pelanggan
b. Perilaku sosial pembeli
c. Perilaku konsumen
d. Perilaku pasar
  1. Suatu kelompok dimana seorang pemegang kartu kredit tertentu (gold, platinum) bercita-cita ingin menjadi milik/bagian kelompok pemegang kartu kredit tersebut dinamakan kelompok ....
a. Disasosiatif
b. Aspirasi
c. Keanggotaan
d. Asosiasi
  1. Konsep inti pemasaran menurut Bagozi adalah ....
a. Kebutuhan
b. Pertukaran nilai
c. Pasar
d. Individu
  1. Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan superior. Yang dimaksud dengan nilai pelanggan superior adalah...
a. Pengorbanan dikurangi dengan manfaat.
b. Jawaban Anda salah, seharusnya manfaat dikurangi dengan pengorbanan
c. Manfaat kotor sebelum dikurangi pengorbanan pelanggan yang diwujudkan dalam pembayaran
d. Manfaat bersih suatu produk (setelah dikurangi dengan pengorbanan pelanggan), yang lebih baik dibanding pesaing
  1. Peran pemasaran dalam perusahaan pada jenjang operasional atau fungsional adalah ....
a. Memutuskan kapan dan bagaimana cara melakukan kemitraan
b. Menentukan bagaimana melakukan persaingan
c. Didasarkan pada bauran pemasaran 
d. Mengkampanyekan orientasi pelanggan
  1. Dalam pelakasanaan konsep pemasaran sebagai filosofi bisnis, pemasar melakukan koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran untuk tercapainya ....
a. Kepuasan pelanggan
b. Keuntungan jangka pendek perusahaan
c. Kepuasan personil produksi dan pemasaran
d. Harga lebih murah dibanding pesaing
  1. Tanggung jawab manajer pemasaran suatu perusahaan dalam upaya membangun keterhubungan dengan pelanggan antara lain.. ..
a. Penciptaan nilai pelanggan inferior
b. Penolakan aktivitas retensi pelanggan
c. Penciptaan laba jangka pendek perusahaan
d. Fokus pada upaya penciptaan kepuasan pelanggan
  1. Pemasaran yang dilakukan di dalam organisasi, khususnya oleh pimpinan kepada karyawan merupakan lingkup aktivitas konsep pemasaran holistik pada komponen ....
a. Pemasaran internal
b. Pemasaran tanggungjawab sosial
c. Pemasaran terintegrasi
d. Pemasaran keterhubungan
  1. Tugas pemasar tidaklah mudah. Pemasar perlu memperhatikan lingkungan makro ekstern, salah satunya perlu mengetahui bagaimana cara hidup, keyakinan dan kesenangan calon konsumen sebagai bagian dari faktor.... 
a. Sosial dan budaya
b. Perekonomian
c. Demografi
d. Politik dan hukum
  1. Contoh peluang barang atau jasa yang dapat ditawarkan pemasar pada tahap keluarga sarang penuh I adalah ....
a. Lemari es dan kompor
b. Makanan bayi dan mainan anak-anak.
c. Tabungan dan pelajaran musik
d. Barang-barang mewah dan perbaikan rumah
  1. Faktor yang bukan merupakan bagian dari hirarki kebutuhan manusia yang dikemukakan oleh Maslow adalah....
a. Kebutuhan harga diri
b. Kebutuhan keselamatan
c. Kebutuhan sosial
d. Kebutuhan mencoba hal baru
  1. Tahapan apa yang akan langsung dilakukan konsumen setelah mencari informasi dalam proses pengambilan keputusan?
a. Mengevaluasi berbagai alternatif
b. Menentukan kebutuhan dan keinginan
c. Membuat keputusan beli
d. Mengevaluasi pasca beli
  1. Produk yang mempunyai daya penarik rendah tetapi dapat memberikan manfaat yang tinggi kepada konsumen dalam jangka panjang merupakan pengertian produk ....
a. Sangat diperlukan
b. Spesial
c. Shopping
d. Bermanfaat
  1. Volume penjualan yang mulai melambat pertumbuhannya, dan berada dalam kondisi stabil sebelum akhirnya menurun merupakan deskripsi produk yang berada pada tahap .... dalam daur hidup produk
a. Kedewasaan
b. Penurunan
c. Perkenalan
d. Pertumbuhan
  1. Modifikasi pasar dapat dilakukan dengan cara ....
a. Menurunkan harga untuk menarik segmen-segmen baru
b. Mengadakan periklanan yang lebih menarik atau promosi lain yang lebih agresif
c. Perbaikan kualitas produk
d. Mencari pembeli baru dan segmen pasar baru
  1. Strategi utama yang dapat ditempuh perusahaan dalam menawarkan produk yang berada pada tahap perkenalan dalam daur hidup produknya adalah dengan ....
a. Modifikasi produk
b. Mengadakan perbaikan-perbaikan terhadap produknya
c. Meningkatkan kesadaran produk dan memperluas pasar
d. Meningkatkan kualitas produk
  1. Perubahan harga akan mengakibatkan perubahan yang lebih kecil pada volume penjualan merupakan sifat permintaan ....
a. Elastis
b. Inelastis
c. Unitary elasticity
d. Inunitary elasticity
  1. Kondisi dimana beberapa penjual menguasai pasar, sehingga harga yang ditetapkan dapat lebih tinggi merupakan jenis persaingan ....
a. Oligopoli
b. Persaingan tidak sempurna
c. Monopoli
d. Monopolistik
  1. Salah satu metode penetapan harga yang bukan berorientasi pada biaya adalah metode penetapan harga....
a. Mark-up
b. Rate-of-return
c. Paritas kompetitif
d. Break-even



Minggu, 11 November 2018

Promotion Mix


Bauran Promosi (Promotion Mix) Dalam Pemasaran
Belajar dari para marketer yang berhasil menjual produknya di pasaran, ternyata tak sedikit dari mereka yang memakai formula Bauran Promosi (Promotion Mix), yakni berbagai perangkat komunikasi yang digunakan untuk kegiatan promosi.
Penggunaan berbagai alat dalam melakukan promosi ini merupakan cara terbaik untuk dapat menyampaikan pesan tentang produk kepada target konsumennya secara efektif. Bauran promosi ini merupakan salah satu bagian dari Bauran Pemasaran atau yang sering disebut Marketing Mix.
Mengutip dari pendapat Kotler (2005: 264-312), unsur bauran promosi (promotion mix) terdiri atas lima perangkat utama, yaitu : AdvertisingSales PromotionPublic Realation and Publisity (hubungan masyarakat), personal selling, dan direct marketing.
Secara sederhana lima perangkat tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.      Advertising(Periklanan)
Menurut Wells, Burnett dan Moriarty (2003) Iklan adalah suatu bentuk komunikasi non-personal dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam penggunaan media massa untuk membujuk dan mempengaruhi audiens. Sedangkan menurut Kotler (2003:814) iklan adalah bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang atau jasa oleh seorang sponsor tertentu yang perlu dibayar.
Jika mengacu dari dua pendapat diatas, periklanan bisa dimaknai sebagai media komunikasi massa yang dibuat untuk tujuan mempengaruhi target pasarnya. Adapun obyek yang dikomunikasikan bisa berupa ide/gagasan, barang, jasa ataupun lainnya yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga, institusi, atau siapapun juga.
Melihat kenyataan di lapangan, memang hingga saat ini orang-orang membeli sebuah produk sedikit banyak karena pengaruh iklan, baik iklan di televisi, radio, koran, majalah, spanduk, billboard di pinggir jalan, internet atau yang lainnya. Iklan-iklan tersebut selalu ada dan seolah selalu memberi peringatan kepada kita untuk selalu megingatnya.
Tak bisa dipungkiri, iklan bisa menjadi salah satu media yang efektif untuk berkomunikasi dengan banyak orang. Dengan memasang satu spanduk seminggui saja di ruang publik misalnya, akan ada ratusan bahkan ribuan pasang mata yang akan dapat menerima pesan melalui iklan tersebut. Apalagi jika iklan tersebut unik dan mampu mencuri perhatian, pasti akan lebih mudah diingat.
Bagi seorang pemasar, iklan dibuat bukan hanya untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat. Lebih dari itu, biasanya dari perusahaan juga memiliki agenda besar agar keberadaan merek produknya benar-benar bisa berada dalam benak konsumen, menumbuhkan dan menjaga keyakinan konsmen, sehingga mereka dapat loyal dan tak mudah berpaling ke produk lain.
2.      Sales Promotion(Promosi Penjualan)
Menurut Kotler (2003), Promosi penjualan (Sales Promotionadalah berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. Sedangkan menurut (Lubis, 2004) Promosi Penjualan (Sales Promotion) adalah suatu kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkan sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk  melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan.
Sebagai salah satu bagian dari bauran promosi, kegiatan promosi penjualan sering dilakukan oleh banyak pemasar sebagai upaya mempetemukan produk dengan target pasarnya secara langsung (hardsell). Dalam program ini berbagai insentif diberikan untuk para calon konsumen agar mereka dapat merasakan produk yang ditawarkan. Promosi penjualan ini biasa dilakukan dengan memberikan diskon besar-besaran, pemberian hadiah langsung, pemberian kupon belanja, bahkan sample produk yang bisa diberikan secara gratis.
Meskipun dilakukan dalam waktu yang relatif pendek, dalam melakukan promosi penjualan pihak perusahaan biasanya perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar. Meski demikian dampak yang ditimbulkan juga besar karena konsumen sebagai pengambil keputusan dapat mencoba, merasakan dan membeli produk yang ditawarkan.
Pengalaman penggunaan produk saat promosi penjualan inilah yang kedepannya para konsumen baru bisa diharapkan mau kembali melakukan pembelian. Selain itu juga dapat digunakan sebagai sarana membangun hubungan konsumen untuk jangka panjang.
3.      Public Realation and Publisity (Hubungan Massa)
Menurut Cutlip, Center & Broom (2005:25) Public Relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut.
Menurut Frank Jefkins, Public Relation adalah bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. Sedangkan menurut Kotler (2003) Public Relations merupakan berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
Dalam perusahaan maupun organisasi, Public Relation memiliki peranan penting untuk membangun citra yang baik di masyarakat mengenai produk, perusahaan maupun organisasi. Dengan memiliki citra yang baik di mata masyarakat luas tentu akan semakin memperkuat nilai tawar sekaligus dapat memperpanjang kelangsungan hidup produk, perusahaan maupun organisasi.
Ada banyak fungsi public relation dalam perusahaan, baik untuk internal maupun eksternal. Para PR  inilah yang menciptakan pemahaman (Mutual Understanding),  sekaligus menjadi jembatan antara kepentingan antara perusahaan dan publiknya, membangun opini publik tentang produk dan perusahaan, dan mendukung berbagai agenda acara kegiatan perusahaan dalam rangka meningkatkan citra.
4.      Personal Selling(Penjualan Perorangan)
Menurut Norman A. Hart Dan John Stapleton, dalam kutipan Komarudin Sastradipoetra (2003:194) Personal Selling adalah proses penyajian komersial secara lisan selama pembeli atau penjual dalam situasi wawancara. Sedangkan menurut Phillip Kotler (1993:376) Personal Selling adalah potensi lisan dalam pembicaraan dengan salah satu atau lebih calon pembeli untuk tujuan melakukan penjualan.
Terdapat banyak definisi tentang Personal Selling yang dikemukakan para ahli, namun pada prinsipnya hampir sama yakni kegiatan promosi yang dilakukan dengan cara berinteraksi secara langsung dengan calon pembeli. Para pemasar dapat berinteraksi secara langsung secara pribadi maupun kelompok dengan target pasarnya.
Kegiatan penjualan secara face-to-face banyak manfaatnya bagi perusahaan maupun calon konsumen. Dari cara ini pihak penjual dapat secara langsung mendemonstrasikan produknya, memberikan petunjuk tentang produk, serta dapat menjelasan atas berbagai keluhan calon konsumen.
Melakukan promosi dengan personal selling bisa menjadi salah satu cara unuk mencapai tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Meski biaya juga cukup tinggi karena membutuhkan salesman/girl yang banyak, keuntungan dengan menggunakan cara ini adalah para pemasar dapat langsung menuju target pasar potensial.
5.      Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Menurut Kotler &  Gary Armstrong (1996: 53) Direct Marketing  adalah pemasaran yang menggunakan berbagai media untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, biasanya menelepon konsumen untuk mendapat respons langsung. Sedangkan menurut Duncan (2002 : 573 ) Direct Marketing adalah ketika perusahaan ingin menjalin komunikasi langsung dengan pelanggan, mereka mengguanakan strategi komunikasi langsung, dimana lebih bisa berinteraksi, database yang memicu proses komunikasi pemasaran menggunakan media untuk mendorong respon pelanggan.
Direct Marketing bisa menjadi salah satu sistem pemasaran interaktif yang dapat dikembangkann perusahaan untuk menghasilkan tanggapan langsung dari pelanggan yang ditargetkan. Dengan melakukan dengan teknik promosi ini, pihak perusahaan akan mampu menciptakan hubungan baik dengan pelanggan.
Beberapa contoh bentuk promosi Direct Marketing menurut Saladin (2006:1193) diantaranya adalah penjualan tatap muka, pemasaran direct mail, telemarketing, pemasaran melalui katalog (Catalog Marketing), dan Saluran Online (Online Channel)  dan lain-lain.


Karakteristik dan Klasifikasi Produk


KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK

Menurut Kotler & Ketler, produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen, termasuk barang fisik, jasa, pengalam, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide.

Lima Tingkatan Produk
Menurut Kotler (2003:408) ada lima tingkatan produk, setiap tingkat menambah nilai pelanggan yang lebih besar, dan kelimanya merupakan bagian dari hierarki nilai pelanggan. Penjelasan tentang kelima tingkatan produk adalah :


1. Core benefit (manfaat inti) yaitu layanan atau manfaat yang benar-benar dibeli pelanggan.
Contoh : Orang yang pergi ke bioskop tujuan utamanya adalah untuk “menonton”.
2. Basic product (produk dasar) yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra.
Contoh : Dengan pemasar mengubah manfaat inti menjadi produk dasar, maka di bioskop tersebut terdapat kursi, monitor, speacker, ac, toilet dan yang lainnya.
3. Expected product (produk yang diharapkan) yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk.
Contoh : Orang yang akan menonton mengharapkan bioskop bersih, suasana yang tenang, lampu dapat dinyalakan.
4. Augmented product (produk tambahn) yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.
Contoh : Pelayanan yang cepat.
5. Potential product (produk potensial) yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa datang.
Contoh : Terdapat bioskop yang semua theaternya premier. 

Klasifikasi Produk
Banyak klasifikasi suatu produk yang dikemukakan ahli pemasaran, diantaranya pendapat yang dikemukakan oleh Kotler. Menurut Kotler, produk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, yaitu :
1. Ketahanan (Durability) dan Keberwujudan (Tangibility)
    Berdasarkan ketahanan dan wujudnya, pemasar menggolongkan produk menjadi tiga kelompok, yaitu :
a) Barang-barang tidak tahan lama
   Barang-barang tidak tahan lama adalah barang-barang yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan, seperti makanan.
           

b) Barang tahan lama
    Barang tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya dapat digunakan untuk waktu lama, seperti sepatu, hp dll. 

 c) Jasa
     Jasa adalah produk yang tak berwujud, tak terpisahkan, bervariasi, dan dapat musanah. Contohnya : JNE.



2. Klasifikasi Barang Konsumen
Klasifikasi ini berdasarkan kebiasaan belanja konsumen, yaitu :
a) Barang sehari-hari adalah barang-barang yang sering dibeli konsumen dengan segera dengan usaha yang minimum.
ü Barang kebutuhan pokok : barang yang dibeli secara teratur.
             
            
ü Barang impuls : dibeli tanpa perencanaan.
                   
ü Barang darurat : dibeli ketika ada kebutuhan mendesak.

b) Barang Belanja 
Barang Belanja adalah barang yang karakteristiknya dibandingkan berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya.
- Barang belanja homogen mempunyai kualitas serupa namun harga yang cukup berbeda sehingga memberikan alasan kuat bagi perbandingan belanja. Contoh : Sepatu futsal nike

 - Barang belanja heterogen mempunyai fitur dan produk berbeda yang mungkin lebih penting dari pada harga. Contoh :


c) Barang khusus mempunyai karakteristik atau identifikasi merek yang unik dimana ada cukup banyak pembeli yang bersedia melakukan usaha pembelian khusus. Contoh : Mobil-mobil mewah

*hanya orang-orang tertentu yang mampu membeli mobil mewah serta barangnya pun limited.

d) Barang yang tak dicari adalah barang yang tidak dikenal atau tidak terpikirkan untuk dibeli. Contoh : Pemakaman dan Batu nisan

3. Klasifikasi barang industry, barang industry diklasifikasikan berdasarkan biaya relative mereka dan bagaimana mereka memasuki proses produksi.
    a) Bahan dan Suku Cadang : barang yang seluruhnya menjadi bagian dari produk produsen. Contoh : kain.

                   
b) Barang Modal : bahan tahan lama yang memfasilitasi pengembangan atau pengolahan produk jadi.
    1. Instalasi
         - Peralatan Berat (generator, computer)
         - Bangunan (pabrik dan kantor)
    2. Peralatan
         - Perlengkapan dan peralatan pabrik portable(perkakas dan truk pengangkat).
         - Perlengkapan kantor (computer pribadi dan meja).
c) Layanan Bisnis dan Pasokan adalah barang dan jasa jangka pendek yang memfasilitasi pengembangan atau       pengelolaan produkk jadi.
    1. Pasokan
        - Barang pemeliharaan dan perbaikan (cat, paku, dan sapu)
        - Pasokan operasi (pelumas, batu bara, kertas tulis, pensil).
    2. Jasa Bisnis
        - Jasa pemeliharaan dan perbaikan (pembersih jendela, perbaikan mesin fotokopi).
        - Jasa penasehat bisnis (hokum, konsultan manajemen, periklanan).



ads

SafelinkU | Shorten your link and earn money

PROMOSI PENJUALAN

Pengertian Promosi Penjualan Pengertian promosi penjualan  adalah kegiatan komunikasi antara perusahaan dan konsumen sebagai usaha unt...