KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI PRODUK
Menurut Kotler & Ketler, produk
adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,
dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan
konsumen, termasuk barang fisik, jasa, pengalam, acara, orang, tempat,
properti, organisasi, informasi, dan ide.
Lima Tingkatan Produk
Menurut Kotler (2003:408) ada lima
tingkatan produk, setiap tingkat menambah nilai pelanggan yang lebih besar, dan
kelimanya merupakan bagian dari hierarki nilai pelanggan. Penjelasan tentang
kelima tingkatan produk adalah :
1. Core benefit (manfaat inti) yaitu
layanan atau manfaat yang benar-benar dibeli pelanggan.
Contoh : Orang yang pergi ke bioskop tujuan utamanya adalah untuk “menonton”.
Contoh : Orang yang pergi ke bioskop tujuan utamanya adalah untuk “menonton”.
2. Basic product (produk dasar) yaitu
bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra.
Contoh : Dengan pemasar mengubah manfaat inti menjadi produk dasar, maka di bioskop tersebut terdapat kursi, monitor, speacker, ac, toilet dan yang lainnya.
Contoh : Dengan pemasar mengubah manfaat inti menjadi produk dasar, maka di bioskop tersebut terdapat kursi, monitor, speacker, ac, toilet dan yang lainnya.
3. Expected product (produk yang
diharapkan) yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang
diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk.
Contoh : Orang yang akan menonton mengharapkan bioskop bersih, suasana yang tenang, lampu dapat dinyalakan.
Contoh : Orang yang akan menonton mengharapkan bioskop bersih, suasana yang tenang, lampu dapat dinyalakan.
4. Augmented product (produk tambahn)
yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha
dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.
Contoh : Pelayanan yang cepat.
5. Potential product (produk
potensial) yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu
produk dimasa datang.
Contoh : Terdapat bioskop yang semua
theaternya premier.
Klasifikasi Produk
Banyak klasifikasi suatu produk yang
dikemukakan ahli pemasaran, diantaranya pendapat yang dikemukakan oleh Kotler.
Menurut Kotler, produk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, yaitu
:
1. Ketahanan (Durability) dan
Keberwujudan (Tangibility)
Berdasarkan ketahanan
dan wujudnya, pemasar menggolongkan produk menjadi tiga kelompok, yaitu :
a) Barang-barang tidak tahan lama
Barang-barang tidak
tahan lama adalah barang-barang yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau
beberapa kali penggunaan, seperti makanan.
b) Barang tahan lama
Barang tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya
dapat digunakan untuk waktu lama, seperti sepatu, hp dll.
c) Jasa
Jasa adalah
produk yang tak berwujud, tak terpisahkan, bervariasi, dan dapat musanah.
Contohnya : JNE.
2. Klasifikasi Barang Konsumen
Klasifikasi ini berdasarkan kebiasaan
belanja konsumen, yaitu :
a) Barang sehari-hari adalah
barang-barang yang sering dibeli konsumen dengan segera dengan usaha yang
minimum.
ü Barang kebutuhan pokok : barang yang dibeli secara teratur.
ü Barang impuls : dibeli tanpa perencanaan.
ü Barang darurat : dibeli ketika ada kebutuhan mendesak.
b) Barang Belanja
Barang Belanja adalah barang yang
karakteristiknya dibandingkan berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya.
- Barang belanja homogen
mempunyai kualitas serupa namun harga yang cukup berbeda sehingga memberikan
alasan kuat bagi perbandingan belanja. Contoh : Sepatu futsal nike
- Barang belanja heterogen
mempunyai fitur dan produk berbeda yang mungkin lebih penting dari pada harga.
Contoh :
c) Barang khusus mempunyai
karakteristik atau identifikasi merek yang unik dimana ada cukup banyak pembeli
yang bersedia melakukan usaha pembelian khusus. Contoh : Mobil-mobil mewah
*hanya orang-orang tertentu yang
mampu membeli mobil mewah serta barangnya pun limited.
d) Barang yang tak dicari adalah barang yang tidak dikenal atau tidak terpikirkan untuk dibeli. Contoh : Pemakaman dan Batu nisan
3. Klasifikasi barang industry, barang
industry diklasifikasikan berdasarkan biaya relative mereka dan bagaimana
mereka memasuki proses produksi.
a) Bahan dan Suku
Cadang : barang yang seluruhnya menjadi bagian dari produk produsen. Contoh :
kain.
b) Barang Modal : bahan tahan lama yang memfasilitasi pengembangan atau pengolahan produk jadi.
1. Instalasi
-
Peralatan Berat (generator, computer)
-
Bangunan (pabrik dan kantor)
2. Peralatan
-
Perlengkapan dan peralatan pabrik portable(perkakas dan truk pengangkat).
-
Perlengkapan kantor (computer pribadi dan meja).
c) Layanan Bisnis dan Pasokan adalah
barang dan jasa jangka pendek yang memfasilitasi pengembangan atau
pengelolaan produkk jadi.
1. Pasokan
- Barang
pemeliharaan dan perbaikan (cat, paku, dan sapu)
- Pasokan
operasi (pelumas, batu bara, kertas tulis, pensil).
2. Jasa Bisnis
- Jasa
pemeliharaan dan perbaikan (pembersih jendela, perbaikan mesin fotokopi).
- Jasa
penasehat bisnis (hokum, konsultan manajemen, periklanan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar